Tukang Bubur Belegug

Sekedar Nama Untuk Blog

  • Breaking News

    Jumat, 15 September 2017

    Jama'ah Tabligh vs Politik Demokrasi



    By: Al Ustadz Maulana Helmi :
    ° Telah Hafal 30 Juz Al Qur'an pada usia 14 tahun
    ° Dauroh Aliyyah Di Jamiatul Ulum Islamiyyah, Pakistan
    ° Tamat Daurotul Hadith Di Jamiah Darul Ulum Zakariyya, Johannesburg, South Africa
    ° Diploma Ushuluddin (Tafsir) Kolej Al Ihsaniah, Perak
    ° Ijazah Siyyasah Syari'ah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.


    KEBANGKITAN ISLAM

    Konsep Pemerintahan Ideal untuk Umat Islam yang diridhai Allah ada 3 yaitu : Sistem Nubuwwah, Khilafah dan Monarki Islam. Buktinya adalah Kerajaan Islam yang dibangun melalui sistem tersebut telah dipelihara oleh Allah hingga mampu bertahan hingga 1200 tahun lebih.
    Melalui sistem inilah maka Allah Kembangkan Islam hingga ke ⅔ bagian dunia.

    Dikala itu Dakwah, Jihad dan Khilafah dijalankan oleh Umat Islam secara Ijtima'iyah (kolektif).
    Namun demikian sebagaimana pepatah Arab mengatakan bahwa bagi setiap Era Kegemilangan pasti akan ada zaman kejatuhannya. Maka, sekitar 200 terakhir ini, tepatnya ialah sejak Kejatuhan Kesultanan Turky Utsmaniyyah maka mulailah era kejatuhan dan kemunduran Umat Islam secara globalnya hingga terpecah menjadi komponen negara² yang berbeda.

    Kemunduran Umat ini begitu hebat hingga ketahap mereka kehilangan Jati diri dan Identitas. Malah tak percaya lagi bahwa Islam akan Kembali Gemilang jika mereka memenuhi syarat²nya. Yaitu Kembali kepada Manhaj Nubuwwah.

    Dalam keadaan yg genting inilah maka Allah SWT telah membangkitkan 3 golongan yang Mukhlisin, yaitu:
    1. Ikhwanul Muslim & organisasi politik Islam sejenis.
    2. Ikhwan Mujahidin
    3. Ikhwan Jama'ah Tabligh
    Untuk Membangun Kembali Agama ini...

    Penjelasannya ialah seperti berikut.
    *Yaitu sebagaimana saya jelaskan sebelum ini, Manhaj Dakwah Rasulullah SAW ada 7 tahapan/marhalah :*
    *1) Dakwah*
    *2) Bai'at*
    *3) Hijrah*
    *4) Nusrah*
    *5) Jihad*
    *6) Fatah*
    *7) Khilafah.*

    *Jama'ah Tabligh ambil manhaj no.1 hingga ke.4  (Dakwah, Bai'ah, Hijrah & Nusrah).*
    *Mujahidin ambil 3,4,5 (Hijrah,Nusrah & Jihad).*
    *Gerakan Ikhwanul Muslim & organisasi/partai Islam yang sejenis mengambil manhaj yang ketujuh (khilafah).*

    *Kesemua tahapan/marhalah ini masih belum dijalankan dalam arti yang sebenarnya. Yakni baru sekedar latihan, karena realitanya ketiga gerakan tersebut masih belum mampu memacu bidang masing² ketahap kesempurnaan. Dan sayangnya diantara ketiga gerakan ini belum adanya Kesatuan Gerakan & Sinergi (Ijtima'yah Amal) Hingga belum bisa menghadirkan Fatah & Khilafah yang sebenarnya dicita-citakan ketiga gerakan ini.*

    Lalu siapakah yang akan menyempurnakan Manhaj Nubuwwah tersebut?

    *Logikanya,Individu yang akan Mampu Menegakkan Ketujuh Marhalah tsb pastilah Seorang yang Hebat & Merupakan Pilihan Allah. Inilah yang dalam Berita Nubuwah disebut Al Mahdi Al Muntazar. Karena setelah kita lihat pada dzahirnya bahwa keberadaan Ulama'² Dunia pun kini masih hadapi jalan buntu menyelesaikan pertikaian dikalangan Umat ini...*

    Sebab itu, hari ini Jama'ah Tabligh selalu menyebut² dalam bayan mereka bahwa kita baru Belajar Dakwah & belum sungguh² Amalkan Dakwah. Sebab karena kita baru Berani Berdakwah kepada orang² Islam. Dan Belum Berdakwah kepada orang² kafir. Yaitu Dakwah dalam arti yang sebenarnya.
    Adapun larangan para Masyaikh agar Rekan² Dakwah untuk tidak dulu mendakwahi orang kafir bukanlah Larangan dalam bentuk Syar'i (syariat),tapi hanyalah Irsyadi. Yang artinya karena kesesuaian disebabkan karena kelemahan Iman Umat ini dalam menjalankannya.

    *Ada maslahah yang Allah tunjukkan kepada mereka. Yaitu menurut firasat mereka,hahwa kita belum mampu bertahan dari serangan bathil sewaktu mendakwahi non muslim. Kita belum mampu bersungguh² berjihad/angkat senjata. Dan kita belum mampu Menegakkan Khilafah Islam.*

    *Kelemahan ini terjadi akibat Umat Islam telah melupakan Tanggung-jawab Dakwah sejak lebih 200 tahun yang lalu.*
    *Karena dengan Dakwah,maka Allah Akan Wujudkan Iman & Amal Sholeh secara umum. Bila Amal Sholeh minimal,yakni Amalan Sholat 5 waktu Berjama'ah di Masjid Mampu Kita Wujudkan secara Umum. Maka akan Wujud Ruhul  Jihad & Ukhuwah Islamiyah. Barulah setelah Wujud Ruhul Jihad & Ukhuwah,Allah akan Mampukan Kita Miliki Sifat Rijal/Ksatria. Yakni "Sifat Tidak Cinta Dunia & Tidak Takut Mati." Dan Prinsip : "Isy Kariman aw Maut Syahiddan" akan jadi Sifat Umum dikalangan Umat ini. Dan dengan Sifat Rijal inilah Fatah akan didapat bersama Kehadiran Al Mahdi sebagai Amirul Khilafah...!!!*

    Jadi adalah lebih penting/afdhol untuk memupuk Kesadaran Kita yang sedang lalai dari Tanggung-jawab Dakwah ini. Daripada kita saling menyalahkan atau tergantung kepada orang lain.
    Hakikatnya orang Islam belum siap menerima kehadiran para muallaf dalam jumlah besar dalam komunitas mereka. Dan orang kafir merasakan Islam sebagai Agama eksklusif Umat Islam.

    *Jika Para Sahabat dahulu Sanggup Menyediakan apa saja (dari harta,waktu & nyawa) untuk sambut orang baru Masuk Islam. Maka kita hari ini sebaliknya merasakan para Mu'alaf itu jadi beban. Kita belum mampu Menafkahi mereka,Mendidik & Membimbing mereka di Jalan Islam. Sebab diri kita pun masih harus Banyak Belajar Islam & Belajar Menjadi Uswah/Teladan buat mereka. Singkat kata dulu Para Sahabat jika berhadapan dengan orang kafir. Maka Mereka Berani Berkata : "Kunnu Mitslana ( Jadilah Kamu seperti Kami)...!!!"* Justru itu ada baiknya kita Fokuskan perhatian kita pada Usaha Perbaikan Iman & Amal Sholeh Ummat ini. Sebagai Persiapan ke arah Dakwah yang Lebih Sempurna.

    Dan ini bukanlah kekeliruan, karena bilamana hukum lari dari Medan Jihad/Perang itu satu dosa. Tetapi jika seseorang itu undurkan dirinya dengan Niat untuk Membuat Persiapan & Strategi Jihad yang Lebih Rapi & Bagus lagi maka hukumnya tak salah di sisi Allah SWT.


    *Jika demikian keadaan Jama'ah Tabligh,maka begitu juga dengan Aktivitas Jihad yang dilakukan oleh para Mujahidin di Seluruh Dunia juga masih belum Kaffah (karena bersifat parsial). Sebab belum dalam satu Shof atau Komando di bawah Pimpinan seorang Amir. Serta Umat Islam di Seluruh Dunia juga belum Mendapat Tarbiyyah yang menyeluruh. Hingga belum Miliki Isti'dad atau Kesiapan yang Sama dalam Berjihad.*

    *Kesimpulannya, Dakwah, Jihad dan Khilafah yang Sempurna hanya Mampu ditangani baru setelah Ketiga Harokah ini Dibawah Satu Komando oleh Al Mahdi As. Malah Kemerdekaan Syiria dan Palestina pun menurut Berita Nubuwah juga hanya akan berlaku di tangannya.*
    Jika ada yang ragu silakan berusaha Bebaskan Al AQsa & Syriah tanpa Komando Al Mahdi...!!!

    *Begitu juga dengan kelompok Ikhwanul Muslimin atau Harokah Politik Islami yang sejenis. Politik mereka juga tidak bersifat inklusif/umumiyah. Umat Islam ini hanya mengurusi Politik Islam & khilafah di negara masing²...*
    *Karena Sejatinya Khilafah itu Berbentuk Satu Kesatuan Global/Mendunia. Atau Berbentuk Continental State & Bukan Terpecah-belah dalam banyak National State. Yang sarat dengan semangat ashobiyah primordial atau kesuku-bangsaan. Yang Justru Merupakan Musuh atau Lawan dari Khilafah Islamiyah...!!!*

    Jadi sejatinya keberadaan kelompok ini tidak memadai sebagai Usaha atas Khilafah. Namun sekurangnya hal ini dapat menghindarkan Umat ini dari Dosa akibat meninggalkan perkara fardhu. Yaitu Menegakkan Khilafah yang Mampu Membangkitkan Agama di tengah Masyarakat Muslim.

    *Jadi kita lihat Jama'ah Tabligh Mencoba Bangkitkan Agama Dari bawah. Melalui Harokatul Iman atau Dakwah Iman.*
    *Sebaliknya Kelompok Mujahidin bermula Usaha dari tengah marhalah melalui Harokah Jihad*
    *Dan Partai/Organisasi Islam sejenis Ikhwanul Muslim berawal dari atas. Melalui Harokatus Siyasah Islam...*
    *Semuanya sedang berusaha mengikut Ijtihad masing²...*

    Jazakumullooh Ahsanul Jaza'...

    Namun, menurut Al Faqir dalam keadaan getir ini, kalaulah kelompok dajjal sedang agresif membuat persiapan menyambut boss mereka. Maka apakah Allah tidak Membuat Persiapan bagi Umat Islam...???

    Sudah tentu Allah sudah lama juga Buat Persiapan yang Paling Canggih & Sempurna...!!!
    Cuma biasanya Rancangan Allah nampak macam lemah. Tak mengikut arus Perdana dan bertentangan dengan Adat Kebiasaan dan Kefahaman biasa.
    Sebab biasanya Allah menewaskan musuh²Nya melalui jalan yang mereka tak sangka²...!!!

    *Dalam hadis Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya Iman akan berkumpul kembali ke Madinah sebagaimana seekor ular yang kembali ke sarangnya".*
    *Maksudnya Nabi mengisyaratkan Madinah yang pada masa dahulu Tlah Menjadi Markaznya  Orang² Beriman. Maka di Akhir Zaman nanti Zaman Kegemilangan Madinah akan Kembali Lagi (Hidupnya Kembali Suasana Hijrah dan Nusrah diantara Orang² Mukmin)...*

    *Inilah Permulaan Kebangkitan Umat Islam...*
    *Anehnya Nabi SAW menyebut perkataan Iman. Secara logikanya kepulangan Iman ke sarangnya Pastilah dengan Wasilahnya, bukan dengan sendirinya. Dan bila kita mengamati maka kita akan yakin bahwa Usaha yang akan mengiringi kepulangan Iman ke Madinah adalah Harokatul Iman...*
    *Segala puji bagi Allah, satu²nya Usaha di dunia yang Allah Ilhamkan untuk Fokus Membentuk Halaqah dan Majelis Iman adalah Usaha Dakwah-Tabligh...*
    *Bila Iman sudah kembali ke Madinah maka Marhalah kedua dan ketiga Akan Tiba. Yaitu Marhalah Hijrah dan Nusrah. Di waktu itu, Umat Islam Wajib Berhijrah ke Madinah. Untuk Bergabung Bersama dengan Kaum Muslimin Sedunia di sana...!!!*

    *Jika pada zaman Rasulullah SAW Marhalah Bai'ah datang Selepas Marhalah Dakwah Imaniyyah. Maka di Akhir Zaman, Marhalah Bai'ah datang selepas Umat Islam Berhijrah ke Madinah. Dan disana barulah mereka akan Berbaiah di tangan Imam Al Mahdi As. Dalam hadis disebutkan sebanyak  80.000 Umat Islam Berbai'at di tangan beliau...*

    Selepas Berbai'at maka mereka semua akan Keluar Berjihad (Marhalah Kelima). Dan negara pertama yang diserang adalah Syria dan menyusul selepas itu giliran Palestina...
    Selepas Saidina Umar dan Solahuddin Al Ayyubi, apakah ada dikalangan Umat Islam selain Al Mahdi yang mampu Memerdekakan Palestina...???

    *Penaklukan Terakhir Umat Islam ke atas Baitul Maqdis menjelang Kiamat Sudah Pasti Ditangan Al Mahdi As...!!!*
    *Setelah Dajjal dibunuh, dan yahudi² dihapuskan dan agama kristen diluruskan. Maka mulailah Proses Dakwah, Jihad dan Khilafah dalam Skala Besar & Global (Seluruh Alam) dan Hakiki...*

    *Imam Mahdi akan Memimpin Dakwah dan Jihad yang Sama seperti Para Sahabat di zaman Nabi SAW. Yang mana Syiar mereka diwaktu itu ialah: "Aslim Taslam...!!!" (Islamlah Niscaya Kamu akan Selamat). Inilah Masa yang sebenarnya Umat Islam Menjalankan Dakwah Ke atas non Muslim secara Kaffah di Seluruh Alam.*

    *Di sinilah Keinginan dan Impian Orang² Tabligh akan tercapai. Yaitu Mulai dari  Bayi² yang baru lahir hingga Manusia² yang hampir Wafat,maka Harus Bisa Dengarkan Dakwah Kalimat : "LAA ILLAHAA ILAALLOOH - MUHAMMADUR RASULULLOOH..."*

    *Jika kamu enggan mengikutinya, maka kamu Harus Bayar Jizyah dalam keadaan hina. Tanda Tunduk kepada Khalifah Islamiyah...!!!*
    *Jika itupun masih enggan,Maka Ketahuilah Bersama Kami ada Segolongan Umat yang Mana Kematian itu Lebih Lezat disisi Mereka daripada minuman arak yang memabukkan kamu wahai kaum kafir...!!!*

    *Inilah bentuk Jihad yang Inklusif atau Bersifat Ijtima'iyah...!!!*
    *Disini pula Keinginan & Mimpi Para Mujahidin tercapai...*

    *Selepas seluruh dunia Beriman, Menandakan bahwa satu demi satu negara kuffar jatuh ke tangan Orang Islam, maka Fenomena inilah yg dinamakan Al Fatah (Penaklukan) Marhalah Keenam...*
    *Setelah dunia jatuh ke Tangan Orang Islam, maka diwaktu itu barulah akan Terlaksana Segala Hukum dan Undang² Islam. Yang Jadi Impian & Cita-cita Ikhwanul Muslim & organisasi sejenis...*

    Imam Mahdi akan Memerintah Dunia ini dengan Penuh Keadilan selama tujuh tahun. Kemudian Nabi Isa As juga tujuh tahun dan setelah itu keadaan akan kembali rusak hingga Kiamat...

    Wallahu a'lam inilah yang Allah Ilhamkan kepada Al Faqir...
    Ini barulah sebatas hipotesa dari seorang yang banyak dosa seperti saya. Namun, terserahlah kepada Rekan² Dakwah dalam menilainya....

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Culture